<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d8819057648421106009\x26blogName\x3djcristalia\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLUE\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://jessicacristalia.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3den\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://jessicacristalia.blogspot.com/\x26vt\x3d-2015905045026751471', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>

Josephine Benedicta Jessica Cristalia Budiarto
jcristalia@yahoo.com

"life is a climb, but the view was great"

number of visitors
(since November 7, 2008):




WISHES

live happily ever after
sarjana hukum universitas katolik parahyangan


TIME




Monday, September 22, 2008
BLOG KONTROVERSIAL

satu lagi daris segudang masalah heboh di balik tembok ke anggunan sekolah kami.
ya tuhan gw ga pernah mikir ada orang macem ini.
dia kakak kelas gw, namanya Mariana Widjaja.
dia FREAK.

ini gw copy paste blognya :


Emosi Memuncak

Aku jadi sungguh mengharapkan adanya ketua di masing-masing mata pelajaran, terutama pelajaran Bahasa Inggris dan eksakta. Pelajaran eksakta dengan jam terbangnya yang hampir, salah, pasti ada tentu saja menyita waktu dan perhatian khusus sebagai anak IPA. Sedangkan persoalan ketua Bahasa Inggris dikarenakan guruku yang menuntut banyak hal ini dan itu. Sungguh. Aku sedikit banyak bersyukur juga baru bertemunya di tahun ini. Masalahnya, apa yang menjadi ketentuan tugas tidak 100% diberitahukan saat pertama kali tugas itu dioumumkan, alhasil, ketika ia mengumumkannya untuk kali berikut, hanya sebagian orang yang dengar karena kelas sedang padat dengan diskusi! Kalau sudah tugas tak beres, sebisanya dia saja membenarkan diri dan kita pasti di posisi salah. Bahkan kelompok presentasi Inggris yang gak beres aja, nyuruh ketua kelas yang tanggung jawab! EMANGNYA KETUA KELAS BABY SITTER SEKELAS YANG KERJAANNYA MENGHUBUNGI TIAP-TIAP ANAK UNTUK NANYAIN, “UDAH NGERJAIN TUGAS BELOM BUAT BESOK??” Yang bener aja deh! Anak SMA kaleee! Ketua kelas zaman SD aja kurasa gak begitu kerjaannya! Menyebalkan! Lagian tolong deh! Kerjaanku juga bukan cuma ketua kelas! Koordinator misa juga, lektris paroki juga! Yang paling penting, aku PELAJAR juga! Tiap hari pulang sore! Ada peltam, bina iman, praktikum, Math Club! Udah gila nuntut banyak dari ketua kelas? Kukatakan sekali lagi, ketua kelas di Sanur itu gak lebih dari pemimpin yang melayani (rangkap tukang foto copy segala) tapi tanpa gaji (ini sih ga penting) dan apresiasi (ini baru penting menurutku)! OMONG KOSONG ketua biologi! Ketika teman-teman bertanya ini-itu soal laporan praktikum, jawabannya ngambang, “Gue juga gak begitu tahu, bla3” Mengumumkan ke kelas untuk masukin satu data aja, tapi dia sendiri masukin semua data! Bahkan nanyain kuantitas alat dan bahan yang perlu dibawa buat praktikum aja mesti GUE!!! Argh! Semua ya jelas pada lari nanya ke gue karena ga dapet tanggapan yang jelas dari dia! Nanya pengerjaan laporan bio juga ke gue! Buat apa tuh status???

Kata Malaikat, “Banyak orang yang tidak konsisten dan sudah kubilang, akan selalu terjadi ketidakberesan selama kita hidup di dunia ini.”

Kelompok Serviam gak pake mikir! Aku tak tahu apakah benar kata Gita kalau kebijakan ini bersumber dari Ketua OSIS kita tercinta. Maaf ya, tolong diingat lah kalau komunitas SMA Santa Ursula itu ga cuma anak IPS! Ada juga anak IPA yang TIAP HARI PULANG SORE! Masa’ pake acara bikin Human-Angel sih di Sanur? Vanyo komentar, “Gue tuh udah jarang keluar kelas! Jangankan ngurusin anak yang gak seangkatan! Ngurusin temen sekelas aja belum tentu bisa!” Contoh konkretnya gue deh! Ngurus temen sekelas yang bikin tugas Bahasa Inggris aja GAK MUNGKIN! *emangnya gur krang kerajaan??? PR aja sering gur tumpuk!* Ini lagi? Suruh jadi Angel buat orang yang –bisa aja- gak gue kenal siapa! Ngasih motivasi segala. Lo kira gue ga butuh motivasi? *gak sih, gue lebih butuh waktu!*
OSIS, yeah2, apapun deh! Komunitas yang jadi fasilitator itu juga! MB *sebagai komunitas yang dieksklusifkan di Sanur* dan Sanur FM juga. Kog bisa2nya mereka gak merasakan susahnya menjalani hal itu gitu lho? Sekarang aku tak heran pemerintah sulit mendengarkan aspirasi rakyat dan merasakan nasib rakyat. MEREKA AJA YANG BERASAL DARI KOMUNITAS YANG SAMA DENGAN KITA, GAK BISA MENYALURKAN APA YANG KITA RASAKAN! Tobat deh!!!

Keluhan ke-eksklusifan
Yanita“SANUR FM aja gak boleh kalau ada bina iman sama peltam. dia kog boleh yah?”Winda“Gue tuh udah kesel banget tau gak sama dia. Gue nih, tanding basket, dana sendiri, transport sendiri, latihan sampe capek banget. Padahal buat nama sekolah juga! Gue diskors gara-gara gak masuk, itupun gue gak masuk karena kecapekan. Tapi dia? Mau tanding panitia orang tua usah siap, pembina juga ada, transport sama makan beres.”Giovani“Gue juga sebel sama dia. Seakan-akan mereka terhormat padahal gak semuanya baik”Aku baca saja postingan2ku. Aku sudah beberapa kali menyatakan kekesalanku padanya. Dirikan saja sekolah dalam sekolah mungkin adalah penggambaran yang paling jelas. Gak usahlah menganakemaskan komunitas tertentu! Aku sih rada gerah melihat gaya militer mereka. Hidup zaman Soeharto mungkin?Manda“Gue tuh sebenernya pengen banget tahu gak keluar dari dia”dan masih banyak lagi keluhan-keluhan lain yang tak bisa, tak berani, dan tak boleh keluar dari siapapun itu. Kunci kata : perintah, otoritas. Paham?

Catatan : kalau mau beri apresiasi atas kerja birokrasi dan kinerja mereka seperti yang pernah dilakukan si aula oleh salah satu petinggi di sekolah kita, lebih baik sebelumnya pikirkan akses yang diberikan sekolah, apakah sudah merata?

dicoret oleh Pujangga Edan

GW GA NGERTI APA YANG ADA DI PIKIRAN TUH ORANG.
sinting kali dia. apa sih?
kenapa dia bisa2nya nulis blog yang menyatakan protes tapi BERSEMBUNYI di balik kutipan kata-kata orang lain.
ga mikir apa nulisnya?
pake bilang ipa ga punya waktu. aduuh selamat banget ya you IPA. dasar Z!!
temen2 gw yang ipa aja gak sesakit jiwa lo buat nulis blog kayak gitu.
herannya lagi, dia protes tapi GA PAKE OTAK.
nih, gw copy paste komen dari gw di blognya dia untuk memperjelas di bagian mana dia ga pake otak.

jessica said...
pertama-tama mau mengenalkan diri dulu. saya seorang adik kelas kakak.saya benar2 tidak mengerti apa yang ada di pikiran kakak.menurut saya kelompok serviam diciptakan dengan maksud yang baik begitu juga programnya.salah satunya dengan human angel itu.persetan dengan jurusan.apa bedanya kita ipa ips dan bahasa.mungkin anak ipa memang memiliki tekanan yang lebih berat, MUNGKIN.tapi itu bukan berarti kalian harus DIEKSKLUSIFKAN.apa sih susahnya menulis sebuah kertas dengan tulisan : "semangat belajarnya ya"menyita waktu berapa lamakah itu?dan apa yang kakak rasakan kalau seandainya di luar sana ada seseorang yang menulis bgitu untuk kakak di saat kakak sedang down dengan segala pelajaran yang menurut kakak menyita waktu?atau mungkin kakak lebih suka tidak punya teman, sepertinya.mungkin ini dia yang bisa membuat kakak menulis blog dengan isi hal-hal yang bodoh seperti itu, karena kakak tidak PEDULI.

soal MB.
saya tidak merasa MB merupakan sesuatu yang eksklusif.apa bedanya MB dengan hal2 lain?semua punya ciri khas masing2.dan kegiatan ini menjadi begitu kuat karena kami telah berdiri selama berpuluh2 tahun dan selalu berkembang.itu sesuatu yang pasti, MB punya organisasi yang kuat karena kami melewati PROSES YANG PANJANG.dan apa urusan dengan segala tanding yang lain?bahkan kami pun DISAMAKAN.apa setelah latihan yang begitu panjang kami pernah diberi libur saat semua orang harus masuk?TIDAK.dan itu bukan sbuah ke-eksklusifan.kami latihan tambahan di luar kelas, di bawah, di lorong biara.dan menurut saya itu logis jika diijinkan dan sanurfm tidak karena mereka siaran ke kelas2. dan kelas2 dipakai untuk peltam dan bina iman.soal gaya militer.HAH. kakak buta dengan MB.mengapa kita begitu?untuk jadi team yang solid kita MEMANG harus begitu.disiplin, mental, dan fisik yang kuat.dan bagaimana itu didapat?kami butuh latihan keras. dan ini memang tradisi.

saya memang buta dengan motivasi kakak menulis blog ini.tapi, kalau semua itu untuk protes,artinya kakak memang tidak punya otak.saya bukan bermaksud kurang ajar.sebagai suatu komunitas, kita memang harus saling mendukung.dan kakak telah menjadi salah satu perusak hubungan antar ipa ips mb sanurfm basket dan lain-lain.150 tahun sekolah kita berdiri mungkin tidak akan bertahan jika banyak bermunculan orang2 yang tidak punya otak seperti kakak.dan segala yang kakak protes dengan mengutip kata2 orang itu, menurut saya TIDAK LOGIS.
tidak ada yang didewakan,tidak ada yang diekslusifkan.hanya orang dengan pandangan sempit yang bisa menulis halhal seperti itu.mungkin dijadikan pelajaran saja, lain kali kalau mau mengumbar sebaiknya kakak melakukan research sebanyak-banyaknya dan tidak hanya dengan mengutip omongan orang2 yang berpandangan subjektif dan berpikiran sempit seperti kakak.saya menyesali ada blog seperti ini.

dan saya menyesali ada kakak kelas saya yang seperti kakak.
saya tahu kakak pintar matematika.
tapi saya rasa kakak harus remediasi dalam bidang sosialisasi.

sekian dan terimakasih.

menurut gw ini blog tertai dan blog yang ditulis tanpa menggunakan akal sehat dan jelas2 gw sebagai seorang anak IPS dan STAFF MB.
GW TERSINGGUNG!!!

buat semuanya : PERSETAN DENGAN JURUSAN.
anak ipa juga ga bisa hidup tanpa anak ips dan bahasa. begitu juga sebaliknya.

salam sayang,
jessica cristalia budiarto.