hari ini pukul sepuluh,
buku sejarah terbuka depan mata
saya tidak membacanya
hanya menatapnya.
kemarin pukul sepuluh,
saya menangis lagi.
sungguh saya ingin diselamatkan.
tapi sungguh saya tidak punya penolong yang bisa saya ajak bicara di telepon.
esok pukul sepuluh.
semoga semuanya baik baik saja.
pukul sepuluh.
hmmmm.